Puisi

Antara Hujan dan Jejak

Hujan tidak akan pernah mengerti
Di antara jarak dan rindu
Ada perasaan yang di tikam cemas
Lantaran lelah menunggu

Tak selalu yang hangat datang dari sebuah dekapan
Tak selalu yang menyeduhkan hadir dari tatapan
PadaMu
Ku katakan, aku rindu. 

Namun apalah daya
Langit telah gelap
Awan pun ikut menyuram
Angin berhembusan kenceng
Suara petir menyambar
Perlahan hujan datang
Menghapus langkah-langkah pada jejak yang nampak membekas. 


                        Karot, 24 November  2020
                                  #🍁🍁#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia sebagai Sarana Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)