Bukan Temu, tapi Dirimu

Apa yang mesti ku pertegas
Perihal aksaraku masih tentang kamu.

Seketika aku memejamkan mataku
Meresapi cinta yang tak mampu tuk ku lisankan
Perlahan ingin menepi
Namun menghanyutkanku ke lorong sepi.

Aku
Selayaknya perahu tanpa pendayung
Sulit bagiku maju selangkah lagi
Inginku jujur saja padamu dinda
Ragamu tempat paling seduh untuk ku teduh.


Tak pernah ku bosan menyanyikan tentangmu dalam baitku
Dikala rasa terus membuncah dalam dada
Sendiri ku merangkai kata
Menyusun cerita bukan fiktif belaka

Aku tahu
Bintang tak pernah membiarkan rembulan mengangkasa sendirian
Hujan tak pernah berjatuhan tanpa pasangan
Sebab
Jangan biarkan aku berlabuh dalam lautan kasih tanpa teman.

Yang ku inginkan adalah jiwamu
Bukan hanya chatingan belaka


Mengertilah!.


:(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia sebagai Sarana Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)