Engkau Adalah Mei
Wahai malam...
Di tengah kebisuan ini
Aku kembali bercerita
Tentang gadis kecil berparas ceria
Waktu telah berlalu
Aku, menunggumu di bulan Mei
Aku tahu
Engkau belumlah petang
Selama langit bermerah jingga
Selama jalan berkabut putih
Telah lama aku hitung hari.
Di tengah merahnya mega
Di dalam sunyinya senja
Kutulis sebuah puisi tentang engkau
Walau kutahu tak menarik untuk engkau baca.
Seiring berjalanya waktu
Berputarnya bumi
Terbenamnya mentari
Dan munculnya bulan di malam hari
Bertambah pula usiamu
Di bulan Mei
Selamat ulang tahun gadis kecil pujaan hati.
Bukan kardus kotak berkado yang ku sodorkan
Bukan sebongkah materi yang ku paparkan
Hanya doa yang ku aminkan
Hanya untaian kata yang mewakili kehadiranku
Hanya serpihan semangat yang ku teriakan
Diatas kertas putih tertulis do'a
Aku menatap diam pada tinta hitam
Semoga engkau tersenyum pada tiap bait puisiku
Pada makhluk tak berwujud
Aku bersujud
Memohon perlindungan di hari jadimu.
Aku untukmu:)
Komentar
Posting Komentar