Sahabat
Bergandeng tangan
Ke mana pun kita berjalan
Berjalan menyusuri lorong kecil jalanan
Tak pernah sekalipun menyerah
Tuk sampai sebuah tujuan
Kala itu kita masih begitu polosnya
Berjalan tak peduli itu duri,
hutan lebat, ataupun berliku
Kita terjang begitu saja
Akupun tak takut apapun itu
Karna aku tak sendiri
Ada kamu sahabatku…
Aku percaya padamu
Menyusuri jalan yang berliku
Mengambil keputusan tanpa pemikiran panjang
Berjalan dan berlari
Dengan begitu yakinnya
Tak peduli hujan ataupun gelap malam
Layaknya lilin di tengah gulita
menyiramkan cahaya dalam kegelapan
Seperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan
Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan
Sahabat…
Kita bersama dalam suka maupun duka
Saling mengingatkan di tengah canda
Aku berharap dan berdoa…
Kita kan terus melangkah bersama
Menggapai harapan dan impian
Meski jarak membentang di antara kita
Tak kubiarkan luluh benang kasih yang telah tercipta
Sahabat…
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga nanti
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia,
Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,
Kudoakan Kasih Bagimu
Bila hari-harimu dilanda duka,
Kudoakan Harapan Bagimu
Bila Hari-harimu Barlarut ceria,
Kudoakan Damai bagimu
Selama matahari masih terbit dan terbenam,
Selama panas dan hujan masih silih Berganti,
Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,
Akulah sahabatmu…
Biarpun kita tak mungkin bersama
Sendiri kan kurangkai kata
Sendiri kan kususun cerita
Berjalan terus menggapai cita
Dalam satu asa dan doa
Bahagia menyertaimu selamanya.
Ada teman yg masih ingin berpaling
BalasHapusAda sahabat yg tak ingin pulang
Kamu tahu kenapa?
karena sahabat lebih erat ikatan persaudaraan dibanding teman.
Aku selalu bersyukur semua aktivitas yg aku lalui bersama sahabat-sahabatku✌
Aku tak ingin melihat sahabatku masuk dalam ruang hampa tanpa mendapat kepedulian.
Aku ingin sepenuhnya dari rasa peduli, kalian bisa merasakan.
Aku bersyukur...
Aku bahagia...
Aku sayang kalian (True Thinkers)
Salam semangat😘
Terima kasih banyak" ee😘😊
Hapus