Aku Hanya Rindu!
Aku hanya rindu
Apa kau paham?
Bagaimana rasanya ditinggalkan
Di tempat di mana setiap sudutnya adalah kamu
Bersama kenangan
Bersama kesendirian
Aku disini berjuang
Tak ada siapapun
Hanya aku.
Bersama memori tentang kita yang terputar selalu.
Ternyata membiasakan diri itu tidak mudah
Membiasakan diri seolah-olah di sini kita tidak pernah berbagi tawa
Membiasakan diri bungkam atas segala cerita yang biasa aku curahkan kepadamu.
Segala kesal, sedih, penat yang dulu bisa aku hapus saat bersamamu.
Hidupku memang masih terus berjalan
Berjalan dengan rasa kehilangan.
Berjalan dengan hati yang berat.
Berjalan dengan pertanyaan kenapa perpisahan harus ada?
Mungkin aku hanya belum terbiasa, semoga.
Tapi waktu sudah berlalu, dan sedih ini masih saja terus mengganggu.
Apa kau paham?
Bagaimana rasanya ditinggalkan
Di tempat di mana setiap sudutnya adalah kamu
Bersama kenangan
Bersama kesendirian
Aku disini berjuang
Tak ada siapapun
Hanya aku.
Bersama memori tentang kita yang terputar selalu.
Ternyata membiasakan diri itu tidak mudah
Membiasakan diri seolah-olah di sini kita tidak pernah berbagi tawa
Membiasakan diri bungkam atas segala cerita yang biasa aku curahkan kepadamu.
Segala kesal, sedih, penat yang dulu bisa aku hapus saat bersamamu.
Hidupku memang masih terus berjalan
Berjalan dengan rasa kehilangan.
Berjalan dengan hati yang berat.
Berjalan dengan pertanyaan kenapa perpisahan harus ada?
Mungkin aku hanya belum terbiasa, semoga.
Tapi waktu sudah berlalu, dan sedih ini masih saja terus mengganggu.
Rindu terus menggebu.
Satu pintaku
Ijinkan aku memadu kasih dengan rupamu
Memeluk bayangmu penuh harap
Agar aku tak lagi merasakan kesendirian
Bagaikan melodi lagu tanpa syair.
Komentar
Posting Komentar