Mengenang Pertemuan
Pertemuan yang kita semai dahulu hanyalah sebuah kebetulan
Tak ada kepastian
Pertemuan tanpa ada tujuan
Bagaikan hayalan yang terlintas dalam pikiran
Melibatkan perasaan
Menghadirkan pertikaian
Seperti peperangan yang mematikan
Kita adalah dua insan yang berlari dijalan yang buntu
Tanpa ada ikatan yang tertuju
Jiwa dan raga kita tertipu
Oleh rasa yang terus menggebu
Harapan kita sepertinya ambigu
Karena aku terpenjara dalam bisu
Engkaupun dihina kelu
Memilikimu hanyalah hayalan
Yang tak mungkin menjadi kenyataan
Begitupun demikian
Menjalin hubungan tanpa ikatan
Mampukah kita menuju pelaminan?
Yang berakhir pernikahan
Entalah
Kini dua insan tak lagi sejalan
Mengeluh karena kehilangan
Kedua tangan tak saling genggaman menghadirkan kehangatan
Kini kita mencari kekuatan
Bercurah kepada Tuhan
Mencari restu lewat permohonan
Komentar
Posting Komentar