Desember Kemerdekaan


Bulan senja berlalu di hari-hari baru
Bulan  Desember menuntunku tuk berlabuh.

Aku tak meragu dalam situasi ragu
Daya hadirmu mengusap wajah peluh
Cinta kudekap dalam suasana syahdu
Janji kasih setia bukanlah basa-basih.

Tanggal sembilan telah kutanggalkan seribu keluh
Desember, saat ini kemerdekaan kekagumanku.

Bulan Desember meneduh riuh jiwaku
Tenang mendayun hati yang dihiasi cinta kasih
Ulah tak bertuan telah kusadari di sudut kamarmu
Cermin tua mengajarku mengasihi tanpa pamrih.

Desember, saat ini segunung harapku
Tak tergantikan riuh cintamu saatku berlabuh
Tak kunantikan lagi kedatanganmu
Bibirmu telah ku nodahi
Keningmu telah ku kecupi
Ku nikmati kemerdekaanku di bulan Desember suci.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia sebagai Sarana Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)